“Iie, dame, dame Jay, dame!” Kiko berteriak menyuruhku berhenti tetapi mana mau saya berhenti. Lalu dia membantuku membersihkan dengan tissue. Bokep Selanjutnya kami masih kadang beremu walaupun no strings attached tetapi ya bukan sekedar weekend fling saja. Lidahnya semangat sekali mengitari palkon sambil sesekali menggigit kantung zakarku yang sudah mengeras. Woow… rasanya panas, kontras dengan hawa kamar yang dingin. Kiko masih terlelap dalam pangkuanku. Terdiri dari ruang utama yang sekaligus ada dapur dan sofa TV. Selanjutnya kami masih kadang beremu walaupun no strings attached tetapi ya bukan sekedar weekend fling saja. Saya tarik Kiko ke samping. Sambungan dari bagian 1Kembali ke Kiko, mungkin karena melihat si Jendral yang tegap, tinggi dan gagah, dia jadi sangat bernafsu, atau mungkin juga khas cewe Nippon kalau oral suka liar seperti itu kali ya. Tampak di sofa ada keranjang laundry, wah ada panties merahnya, ternyata Kiko hot betul. Kan gentleman? Setelah malamnya kami mencari ramen dan melakukan ML terus.Tetapi hari
