Posisi bibi yang sedikit melengkung dan menyamping, memudahkanku untuk melakukannya. aku menyahut.Paman menepuk pundakku. Bokep Bibi telah menunggangiku. kata bibi sambil tertawa. aku menunggu.Ehm, itu… bibi mau lihat, penasaran. Dia tidak bertanya apa-apa lagi.***Kira-kira empat hari setelah persetubuhan pertamaku, kulihat bibi sudah mulai cemberut lagi. Kukeluarkan pejuhku di lantai kamar, selanjutnya kulap dengan celana dalamku yang kotor. Dia masih tidur dengan lelapnya.Pelan, kusingkap dasternya makin ke atas hingga aku bisa melihat… gila! Peluhku terus mengalir, bercampur dengan keringat bibi.Akhirnya, setelah berusaha cukup lama, akupun mendekapnya erat, dibarengi dengan desahan ahh… dari mulutku. Ada sedikit bulu-bulu halus disana, juga urat nadi kehijauan yang semburat tak merata. Akhirnya rasa penasaran membawaku mendekati jendela dan berusaha mengintip. Aku jadi agak tenang, apa kata paman memang benar, pikirku. Rasa lega dan nikmat luar biasa masih kurasa di kepala kontolku. Ketika semua mencemooh, pamanlah yang berusaha menenangkan hatiku.
