Akhirnya kontol gue yang udah berdiri dari tadi nongol keluar dan Vinda dengan sigap menggenggam kontol gue dan diarahin ke mulutnya. Vidio Porno Terusnya Vinda bergerak naik turun seperti orang naik kuda, gesekan kontol gue dan memeknya memberikan kenikmatan yang luar biasa, makin lama gerakannya makin cepat dan desahannya juga makin keras, “Oghhh …. Sementara gue sama Vinda nge-slow dance, rupanya makin banyak minuman keras yang beredar. Akhirnya gue beraniin nyium belakang telinganya dan gue terusin ke lehernya, udah itu tangan kanan gue meremas dengan pelan pantatnya yang berisi dan Vinda cuma menggumam nikmat. Selintas gue hitung dan ternyata jumlahnya nggak jauh beda, gue langsung nanya, “Emangnya kenapa Fer ?”. Ohhhh, emmm ….. Ufhhp”, nggak lama kemudian dia menjerit, “Ndra, gue mau orgasm lagi … ouchhh”.
