Sekitar 10 menit saya menunggu, datang mobil sedan menghampiriku, lalu kaca mobil itu terbuka, dan kulihat Mbak Santi di dalam mobil mewah itu memanggilku, dia pun bertanya“Mau kemana An..? Dengan langkah pelan supaya tidak membangunkan Mbak Santi dari tidurnya, aku berjalan dan perlahan membuka pintu kamar mandi. Bokep Tobrut “Kamu sudah on berat ya?” katanya. Dadanya yang naik turun langsung kuremas. “Aahh..!” rintihan kenikmatannya kali ini terdengar nyaris seperti jeritan. Dia meronta. “Teruskan, sayang..! Kuusuap-usap perutnya, punggungnya, dan bokongnya. “Pulang ke mana?” tanyaku. Aku langsung memasukkan penisku terburu buru, karena sempit waktu membuat kesakitan Lina. “Aduh sayang.. Ia pun membekuk penisku dan mengelusnya dengan tekanan yang membangkitkan birahi. Nafasnya tersengal-sengal. emut penisku sayang” kataku lalu mencabut penisku dari vaginanya Mbak Santi. Tak lama kemudian. “Hhhaah..?” Mbak Santi dan Lina terkesiap bersamaan kompak.Kemudian aku segera keluar dari bathtup mendekati Lina dan menyuruhnya membelakangiku. Tanganku akhirnya dapat merasakan halus dari payudara Mbak Santi, jari-jari ku mencari-cari puting payudara Mbak




















