“Kamu?” Dia bertanya. Aku merasa dia akan orgasme lagi. Bokep Jilbab/Hijab Kujilat di sekitar puting. Kemudian dia berbicara, “Jimmy, Dea aja yach yang puasin Anda ..”“Kenapa Apa?” Aku bertanya heran. Saya kemudian membuka celana Dea karena kiri itu itu. Aku langsung mengisap puting. Lalu tanpa peringatan saya mengarahkan lagi menghadapi benda kecil. Kujilat di sekitar puting. Tapi setelah saya pikir, saingan banyak juga bermain di sana matanya pasti terlihat Dea. Sambil terus menjilat, ia memainkan batang kemaluanku. Aku mengirimnya ke posisi bawah.Akhirnya saya lagi dorong batang kemaluanku ke dalam liang perempuan. Dan menjulanglah payudara. “Kenapa?” Aku bertanya, “Apakah ada yach marah?”
“Tidak Siapa marah !?”
“Tidak … Anda tahu siapa yang menulis ..” Aku berkata, “Jadi ya mau ….”
“Hmmm,” dia mengangguk. Bukan di tempat biasa?”
“Dalam Coxxx.”
“O … baik tidak ada mejanya?”
“Bahkan lebih baik,” kata teman monyet. “Kenapa?” Aku bertanya, “Apakah ada yach marah?”
“Tidak Siapa marah !?”
“Tidak … Anda tahu siapa yang menulis ..” Aku berkata, “Jadi ya mau ….”
“Hmmm,”




















