Gisell mengangguk sambil berjalan masuk ke dalam kamarku tanpa ku minta. Vidio XNXX Rintihan-rintihan kecil menghidupkan kamar yang biasanya sepi tersebut.Perlahan ku tarik celana dalam Gisell, kali ini terpampang jelas vagina cantik dengan bulu kemaluan yang dicukur rapih dibagian atasnya. Mau aku temenin dulu?” Tanyaku setengah mengantuk. Kakinya begitu jenjang dan indah, suka sekali aku menatapnya berlama-lama.Ku usapkan tanganku dari betis hingga ke pahanya, mengirimkan rasa geli ke seluruh tubuhnya yang semakin menegang. Biar saya hidupkan mesinnya, jadi ada AC dan lampunya. Terima kasih banyak ya. Terasa hangat, licin dan kuat menghisap penisku. Penisku memang terbilang besar dan panjang, Gisell pun merintih kecil saat mendapatkan itu di dalam vaginanya untuk pertama kali.Selang beberapa detik, Gisell menggerakan pinggulnya ke depan dan belakang. Kamu kok kuat bangettt… Ohhh ssshhhhh gak keluar keluar sshhhhhh dari tadiiii…” Racau Gisell.Aku pun membiarkan Gisell mempermainkan penisku di dalam vaginanya. Besok pagi baru pulang. Membuatku lemas tak berdaya saat itu juga.“Arrggghhh, sellll!!!” Teriakku saat




















