Warto agak terkejut dan sedikit mengangkat pantatnya manakala tangan Narti menyentuh kelaminnya. Kembali ia mengecup bibir Narti yang memang sudah menunggu aksi Warto berikutnya. Link Bokep ”Kamu nggak salah Warto, aku yang salah”. ”Ya sudah cepat sana, nanti keburu Yanto tidak ada” ucap Narti
”Tanpa ba-bi-bu Warto segera kerumah Yanto, situkang ketoprak yang akan pulang kampung. ”Yan… ini aku titip buat bude Sakem yang sedang sakit 190 ribu rupiah, yang 10 ribu untuk nambahin ongkos kamu, sekalian salam dan katakan aku belum bisa pulang ”Adalah menjadi kebiasaan dilingkungan Warto, saling menitip uang apabila ada seorang kerabat, tetangga kampung atau teman yang akan pulang kampung. Warto mengikuti gerakan Narti menuju tempat tidur mulutnya kini bermain lincah memainkan puting susu Narti. Warto mengikuti gerakan Narti menuju tempat tidur mulutnya kini bermain lincah memainkan puting susu Narti. Kebiasaan berpakaian seperti ini kerap ia lakukan sambil beraktivitas di petakannya.Kebiasaan seperti ini memudahkan Warto untuk melakukan aksinya.
>