Mulut dan lidahku dengan ganas mempermainkan miliknya. Bokep JAV Posisi nikmat ini kami lakukan selama bermenit-menit, hingga 45 menit kemudian ibu mertuaku mencapai orgasmenya yang keempat. Namun sayangnya, batangku masih saja mengeras.Aku panik karenanya. Aku merabai payudaranya yang kencang itu, meremas-remasnya, mempermainkan putingnya yang sudah mengeras. Hari memang sudah beranjak pagi, sekitar jam 6.15 menit, tapi istri dan anakku belum juga bangun.Penasaran kuhampiri kamarku dan kamar tempat anakku tidur. Padahal aku sudah berniat menjadikannya istri keduaku, walau istri pertamaku suka atau tidak. Kelentitnya yang sudah membengkak karena rangsangan seksual kujilati, dan keremasi dengan gemas. Tiba-tiba ibu mertuaku menghentikan perbuatannya itu. Aku bingung mendengar ucapannya, tapi kubiarkan aktivitasnya itu sambil terus mendesah-desah nikmat. Akhirnya timbul niatku untuk menggaulinya. Sambil bercakap-cakap, tangan ibu mertuaku nakal bergerilya di sekujur tubuhku. Aku membayangkan Mia akan terangsang melihatku. Aku memang khawatir hubunganku di pagi ini akan ketahuan istriku, tapi persetanlah…que sera-sera.









