Tapi entah mengapa hatiku (Sebagian temanku bilang aku tidak punya.. kamu pernah menjadi seseorang yang sangat berarti bagiku,” ia terdiam sebentar. Bokep STW Ia mengerang kenikmatan. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Baru 2 km dari rumahnya, aku memukul-mukulkan tanganku ke stir mobil ini. Matahari pagi begitu terik. “Rick, aku harus pergi sekarang,” ia diam sejenak, “Nanti sore kau boleh telepon aku.”
“Thanks Fell,” aku berdiri mendekat, kukecup keningnya dan kutinggalkan ia. Kepalaku sudah berat. 15 menit dan ia telah duduk kembali di mejanya.Pukul 12.00 waktu makan siang. Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. Mereka punya hati. “OK, sambungkan..!” Entah mengapa lidahku sulit diajak kompromi kalau sudah soal Felly. “What have you done you moron. Menunduk lesu. dengan dada berukuran 34B. What I need now is you in my bed.Jam 14.30 aku kembali ke kantor.




















