Gumpalan daging sekal itu kini longgar tanpa pembungkus.Sementara bibirnya sibuk menjilatiku, tangannya mulai menuju pakaianku. Namun paginya dikantor, Laras sempat curiga dengan kesehatanku dan bertanya,
“Mas kenapa, sedang sakit ya?”“Iya, Ras. Bokep Spermakupun habis ditelan Laras. Akupun tertarik dengan payudara itu. Menghadap ke bawah. Dan begitu mereka berangkat ke lapangan aku pulang ke kost untuk istirahat. Rasanya tidak karuan. Sialan. Laras tahu itu. Kini posisi Laras tepat mendudukiku. Kalau aku diraba agak lama mungkin aku langsung sembuh, pikirku. Sementara tanganku yang sedari tadi bermain di daerah atas, kini mulai merosot. Aku meracau tak karuan. Tiba tiba suhu badanku naik. Yang semula berada tepat di depanku, kini beralih disampingku, sambil tetap menghisap kemaluanku. Tangannya langsung menangkap kemaluanku. Untuk sementara kami juga melepaskan perabot kami yang tertancap. Bibir Laraspun mulai bergerilya turun. Ah, hangat rasanya.Laras berubah posisi. Apalagi ketika alur film itu tiba pada kisah make love, sesekali kami melihatnya sebagai pemanas.Wajah Laras yang semula menghadap tivi kini mulai
