Aku membuka ke dua belah pahaku lebar-lebar, aku sudah sangat terangsang sekali. Aku menggelinjang lagi, dipuntirnya sedikit pentilku dengan lembut. Vidio Porno “Lalu kalau Ines sampai hhaamil gimana mass?” ujarku sembari menatapnya.”Aah, jangan khawatir sayang, aku akan bertanggung jawab semuanya kalau kamu sampai hamil, yah aku pasti mengawini kamu secepatnya, bagaimana sayang?” bisiknya. “Yahh… aku tahu sayang kamu kan masih perawan, kita bercumbu dulu sayang, aku kepingin melihat Ines nyampe”, bisiknya bernafsu. Aku tersenyum malu, dan wajahku pun tiba-tiba bersemu merah, aku menundukkan mukaku, malu. “Mass, geli”, erangku lirih. “Apaan sih…” tanyanya kaget. Dan tanpa terasa kami ketiduran sambil berpelukan telanjang bulat karena kecapaian dalam permainan tadi.Kami tidur dua jam lamanya lalu kami berdua mandi bersama. Aku menghempaskan pantatku di sofa, dia menyusulku segera dan duduk rapat di sampingku, “Ines sayang” rayunya.“Aku boleh kan cium bibir kamu, say” Aku semakin merajuk.
