“Kamuu juga teruss.., goyyangkaan.., oohh.., mmhh..”. Bokep Jepang “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. Dian bersandar di pundakku sambil memandangi bintang-bintang. Tubuh Dian kuangkat berhadapan dengan tubuhku. Berangkat pada tanggal 13 siang dengan perlengkapan camping yang kubawa (tenda, sleeping bag, alat masak dan logistik untuk 2 hari). “Ayo”, ajaknya lagi. Sekitar pukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementara Dian terlihat turun ke suangai kecil yang airnya sangat bening. Bunyi kemaluan kami yang bersentuhan terdengar di antara suara jangkrik.Kemudian Dian kutelentangkan, kakinya kurenggangkan. “Aku sayang kamu Dian”, bisikku di telinganya. “Ya”, mau kupeluk?”. Entah setan mana pula yang merasukiku, aku langsung membuka baju yang kupakai sehingga hanya tinggal celana pendek dan langsung masuk ke sungai. Aku memeluk Dian sebentar kemudian membalikkan badannya dan kuciumi dengan lembut. Sasaranku kini adalah payudaranya yang merah merekah. Bibirnya terus kukulum dan payudaranya kuremas.Lebih dari 5 menit kemudian aku mulai menggoyang-goyangkan penisku kembali dengan perlahan sambil mengulum payudaranya.
