Beberapa menit kemudian, aku merasa sudah tidak tahan lagi. Link Bokep Ia sengaja memakai baju-baju kerja yang merangsang gairah kelelakianku. Setelah sampai di sana, tanpa ba-bi-bu lagi ia jongkok dan membuka ritsluiting celana panjangku, dimasukkannya tangannya ke dalam celana dalamku, lalu ditariknya penisku yang sudah mengeras dari tadi, kemudian dikeluarkannya secepat mungkin, kemudian ia mulai menjilatinya dengan pelan-pelan lalu mengulum-ngulumnya sambil mengocok-ngocoknya, dihisap-hisapnya sembari matanya menatap ke wajahku, aku sampai merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara itu.Cepat-cepat kususupkan tangan kananku ke balik kaus dalamnya, masuk ke dalam BH-nya, wah…, buah dadanya amat besar, kuremas-remas sambil ia terus mengisap-isap penisku yang semakin menegang, kemudian ia mulai membuka bajunya sendiri, aku pun melakukan hal yang sama. “Wah.., maaf Pak…”, sergahnya. Aku pun menyusul dengan menyemprotkan cairan ajaibku ke vaginanya, “Ccrot! Saya mau ke kamar kecil sebentar”. Hanya tinggal aku dan Dian. Buah dadanya sangat besar. “Bapak mencari ini ya…”, tiba-tiba terdengar suaranya sayu sambil menunjukkan kantong kecil putih




















