Vaginanya akhirnya bertemu dengan vagina Emma. Bokeb Emma sendiri juga membelai vaginanya sendiri dengan kedua tangannya.Emma bangkit dari posisi tidurnya. Setelah beberapa menit, dibaliknya tubuh Merry. Kedua jari tengah tangan mereka mengocok vagina mereka masing-masing.Akhirnya mereka berdua berdiri. Emma membalas dengan tak kalah nafsunya. Emma sendiri juga tertidur dengan kedua tangan berada di kedua payudaranya sendiri. Merry sedikit turun ke bawah yang menyebabkan lidah Emma menjilati lehernya. Aku menghentikan mobilku ke pinggir jalan. Sedangkan payudara kirinya disambut belaian tangan kiri Emma yang pinggangnya dipeluk oleh Merry. Kulitnya putih mulus dan di telinganya tergantung sebuah kacamata minus. Memang saling berpelukan tidak akan mengejutkan. Digeseknya payudara Emma dengan pantatnya. Tidak bergabung dalam percumbuannya. Merry sedikit turun ke bawah yang menyebabkan lidah Emma menjilati lehernya. Namanya Emma. Kulitnya sawo matang sama denganku. Setelah mereka berdua telanjang bulat, iringan musik lembut berganti dengan desahan-desahan kenikmatan.Merry menghampiri Emma yang duduk di kursi sofa.




















