Tahu-tahu mata saya tertumbuk pada seorang wanita yang baru saja masuk ke dalam klinik tersebut. Saya menggeleng.“Sekarang coba kamu tarik nafas lalu hembuskan, begitu berulang-ulang ya.” Dengan stetoskopnya, Dokter S memeriksa tubuh saya. Bokep Korea Amboi, cantik juga dia. Masih menggumpal bulat yang montok dan kenyal. Pasti lagi-lagi cuma cek darah, air seni, dan kotoran saja. Mulut saja langsung menyergap payudara nan indah ini. Kok jadi begini?! Pasti lagi-lagi cuma cek darah, air seni, dan kotoran saja. Saya permainkan puting susu yang memang amat menggiurkan ini dengan bebasnya. Baru sekarang saya pernah melihat payudara sebesar ini. Kemaluan saya menyemprotkan cairan kental berwarna putih ke dalam mulut Dokter S. Bagai kehausan, Dokter S meneguk semua cairan kental tersebut sampai habis.“Duh, masa baru begitu saja kamu udah keluar.” Dokter S meledek saya yang baru bermain oral saja sudah mencapai klimaks.“Dok..










