Aku keluarkan ujung lidahku yang lancip lalu kujilat dengan lembut klitorisnyana. Tapi photo kita dulu…”Mereka beraksi saat kuarahkan kameraku kepada mereka. Vidio Sex Usianya baru 18 tahun, tapi tidak mendaftar pemilu tahun ini. Hangat.“Bolehlah.” Kataku, setelah berpikir kalau besok aku tidak harus pagi-pagi ke kantor. Harapan-harapan mereka, tanggapan mereka, dan pendapat mereka. Diana memandangku saat sebuah lagu romantis terdengar.“Mas, setelah ini mau kemana?”“Pulang. Diana terpejam dan kudengar nafasnya mulai agak terasa memburu, kami berdua terbenam dalam ciuman yang hangat membara. Yang pacaran, ya pacaran. Boleh ya? Aku maklum, karena tahu latar belakang pemimpin yang mereka maksudkan itu.“Eh, nama kalian siapa?” Tanyaku, “Aku Ray.”“Saya Diana.” Kata cewek manis itu, lalu teman-temannya yang lain pun menyebut nama. Chrootth…, chrootthh…, crot…, craatthh…, sebagian menyemprot wajah Diana, sebagian lagi ke payudaranya, ke dadanya, terakhir ke perut dan pusarnya.“Mas Ray…, nikmat banget selingkuh dan main sama kamu, rasanya beda sama kalo saya gituan sama Ipet.




















