Aku belai memeknya yang basah itu dan aku lahap memeknya dengan lidahku. Aku gerakkan kontolku turun dan naik sambil dijepit oleh bongkahan pantatnya itu. Bokep Colmek Tapi aku tidak berhenti dan terus menjilati memeknya dan ia pun kembali orgasme.“Udah cukup. Aku hanya bisa memperhatikan Ayu yang begitu serius melihat kami berdua. Aku menggenjot memenya dengan sedikit cepat. Aku cabut kontolku dan kedua wanita itu berebut menuju kontolku. Wajahnya pun mulai terlihat masam. Kami selalu melakukan seks saat bertemu. Kasihan anak – anak Bu Yati nanti kesepian” kataku.“Tidak bisa Mas. Aku masukkan kembali kontolku meski ia berusaha menahannya.“Jangan dulu Mas. Aku menggenjot memenya dengan sedikit cepat. Hitung – hitung ucapan terima kasih” jawabnya.Aku tersenyum mendengarnya. Lalu kami merubah posisi kami. Ayu pun mulai sedikit agresif. Ia sangat gelisah seperti cacing ketika aku melakukan itu. Aku biasa melakukannya bila sedang libur bekerja. Tanganku mulai beraksi dengan meremas payudaranya dari luar kemejanya itu.




















