Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aku.Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aku pun mulai berjalan ke tempat acara dangdut ini akan berpentas. aku sekarang bisa lihat BH tipis bewarna merah dengan ronda yang kelihatan susah payah menampung buah dada Dewi yang sungguh montok itu. Vidio Bokep Satu persatu aku menyalami mereka yang bernama Norma, Dewi, Ratna dan Ririn. Beberapa jam kemudian, acarapun selesai dan para warga tampak sangat puas dengan hiburan malam ini. Dewi melirih“Aduh mas Handoko, gede banget ini… Pelan-pelan yah, Dewi gak tau bisa muat apa nggak…” aku biarkan saja Dewi mengambil waktu sesukanya.Sampai akhirnya “bless…” masuk juga semua kemaluanku kedalam memek Dewi. aku berjalan kedepan untuk membukakan pintu karena pembantu memang sengaja aku suruh tidur duluan.




















