Saya tersenyum lagi. Bokep China Saya baru sadar sekarang. Perlahan-lahan kuelus bukit yang indah, dari tepi ke kanan. Saya menatapnya.Matanya tertutup. Saya memeras sedikit, tetapi tidak banyak. Pernah membayangkan membuka kancing besar pada jeans? Saya suka renda, terutama jika renda di tempat yang tepat. Saya terus menggerakkan jari-jariku. Saya menutup mata lagi.Perjalanan ini benar-benar akan menyenangkan, jika Anda tidak perlu mendengar rengekan seorang anak berusia 5 tahun yang sepertinya tidak pernah diam. Aah, seorang wanita. Saya merasa bersyukur kepadanya.“Oya, ayo pergi,” kataku.Mereka turun dari bus. Tangannya mengguncang pangkal penisku. Saya membayangkan bentuknya. Kami berdua duduk bersama. Saya membuka mata saya.“Maaf, bisakah aku menukarnya dengan suamiku? Perjalanan cinta kita sangat lancar. Ini benar-benar kehidupan yang sempurna. Dia membuka kancing kemejanya tepat di area itu.
