“Aduh Mas ini. Dan tenang saja, suamiku paling jago mengendalikan muncratannya, jadi aku tidak cemas muncrat di dalam rahimku.Walaupun telah dua kali mencetuskan tubuhku tergolong sintal dan seksi. Bokep Mom Masss???” desisku pada suamiku. Sama suamiku dia paling akrab, bahkan sering menolong suamiku bila lagi bersih-bersih rumah, atau membelikan kami sesuatu di warung. Semenjak satu tahun yang lalu, di halaman depan lokasi tinggal kami di bangun semacam gazebo guna nongkrong semua tetangga.Setelah melakukan pembelian televisi baru, televisi lama kami, diletakkan di gazebo itu, sehingga semua tetangga kerasan nongkrong di situ. Malu pun aku menyaksikan adegan itu, lagipula si Indun. Di luar nampak Indun dengan wajah kaget dan gemetaran ketahuan mengintip kami. Tidak kalah dengan penis-penis yang biasa kulihat di BF.Padahal dulu masa-masa masih pengantin muda aku selalu menampik kalau disuruh blowjob. Sebagai tentara, suami tidak jarang tidak terdapat di rumah, tapi bila pas di rumah, kami langsung main kuda-kudaan, hehehe.
