Beberapa kali aku
meninggalkan mereka untuk mengejar sumber berita. Aku cium
kening Diana terlebih dahulu, kemudian kedua matanya, hidungnya, kedua
pipinya, lalu bibirnya. Bokep Cina Dengan
lincah Diana telah duduk di sampingku. Dan usahaku ini berjalan
dengan mulus. Di sana kami terdiam,
mendengarkan ombak, begitu istilah Diana tadi. Di sana kami terdiam,
mendengarkan ombak, begitu istilah Diana tadi. Bukan
menghujat. Tapi dari tempatku berdiri, aku dapat melihat di dalam mini bus itu ada sepasang remaja berciuman.Benarbenar kampanye, nih? Boleh saya menumpang? Katanya sambil membelai batangku yang masih tegang, namun tidak
sekeras tadi.Saya nggak bakal lupa deh sama malam ini, saya akan inget terus malem ini, jadi kenangan manis sayaAku hanya tersenyum dengan lelah dan berkata Iya Diana, saya juga, saya nggak bakal lupa. Dadanya
mengembang sempurna, tegak berisi.Tanpa sadar penisku bereaksi.Aku menyalakan tape mobilku. Nanti pasti ada lagi yang ingin manjat tugu selamat datang. Yang pacaran, ya pacaran. Gak ada yang mau ngantarin nih.Aku pun mengangguk.
