Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh.. “Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”
“Nggaak..”
“Jujur aja deh..” Ayu mendesak.Kulirik Ayu. Bokep Family kita juga hampir sampe nih..”Aku heran. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fitri dan Ayu masuk ke kamar.Tidak lama kemudian Ayu memanggilku dari balik pintu kamar tersebut. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Yu, apartemen siapa nih?”
“Apartemennya Fitri. Ayu.. saat ini Maya sedang berbaring disampingku dan dia mau memejamkan mata untuk tidur.“Maya! Loe bayangin aja, gue selalu nafsu kalo ngeliat dia. Ayu berbaring di sisiku. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Ayu terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Gue nggak tega kalo begitu..”“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”“Yah.. Kuperah kedua susunya seperti memerah susu sapi, sehingga Fitri merintih-rintih.“Ahh..
