Celana dalamnya lembab, dan aku jadi berpikir mungkin Dhea mulai terangsang oleh jariku. Bokep Live Seaat sebelum aku mengalami orgasme aku menarik penisku keluar dan Dhea langsung berusaha untuk berguling. “.. Jangan bergerak, jangan bersuara, atau lo mati.” aku dengar nada suaraku yang lain sekali dari biasa. Masih? Aku terus menghentak-hentak di atas tubuh Dhea, dengan kecepatan yang brutal, dan tubuhnya yang mungil terbanting-banting karena gerakanku. Dan aku sudah menjalankan rencanaku. Aku terus menyetubuhinya dengan keras dan tidak berirama, kadang brutal berhenti sedetik dan mulai lagi dengan keras, dan bergatin menekan punggungnya ke lantai lalu menarik rambutnya hingga ia mendongak lagi, sampai aku merasakan tanda-tanda ejkulasi lagi. Aku merasa aku seperti merobek vagina Dhea dengan penisku, dan membuatku makin terangsang, mendorongku bergerak makin brutal.
