Daerah selangkangan adalah terminal terakhir dari lidahnya, dia mempermainkan klitoris dan bibir vaginaku sambil jari tangannya mulai mengocok vaginaku.“sshh.. Bokep Hot Untunglah Edwin bisa mencairkan suasana bengan berbagai joke-nya.Bertiga kami masuk ke ruang meeting yang sudah di booking Andi, ternyata cukup nyaman suasananya, tidak seperti ruang meeting biasa yang kaku dan menjemukan, tapi lebih terkesan bernuansa santai tapi serius, Meeting table bulat dengan dikelilingi 6 kursi putar, sementara dipojokan ada sofa dan meja kecil, di ujung yang lain terdapat tea set lengkap dengan electric kettle.Aku dan Andi duduk bersebelahan menyiapkan dokumen di meja, kuletakkan laptop di depanku, Pak Edwin duduk di sebelah kiriku.“Ndi tolong nyalakan laptop, aku ke toilet sebentar” kataku sambil meninggalkan mereka berdua. “Nah kan bikin pesta di Surabaya” ada nada kecewa di suaranya
“gimana punya nggak, aku perlu malam ini saja”
“ada sih, biar dia hubungi Mbak nanti, nginapnya dimana sih?”
“kamu tahu kan seleraku, jangan asal ngasih ntar aku kecewa”
“garansi deh mbak”Kumatikan HP setelah memberitahukan hotel












