Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan. Aku tau itu. Bokeb Happyku. Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. “Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari ruangannya.Setelah membereskan file-file, pas jam makan siang aku langsung menuju hotel tempat janji makan siang. Tanpa kuberi kesempatan untuk berpikir, kujilati semua susdut vaginanya, itilnya kugigit-gigit. Tangan kirinya melingkar dileherku sementara tangan kana memegang kepalaku. Sesekali ciumanku menggerayang leher dan belakang telinganya. aku keluar ya”, kataku. Kalau karyawan lain ketakutan dipanggil menghadap sama Bu Melly, aku malah selalu berharap dipanggil. Terkadang aku mengambil posisi duduk dengan tetap Bu melly dipangkuanku. Saking keseringan aku mengahadap keruangannya, aku mulai menangkap ada nada-nada persahabatan terlontar dari mulut dan gerak-geriknya. “Eeehh nggak, abisnya kaget dengan omongan Ibu kayak tadi. Kudorong tubuhnya keranjang, kuloloskan celana dalam dan BH-nya. Selesai makan kami kembali kekantor dengan mobil sendiri-sendiri. “Baik Bu”, jawabku sambil keluar dari




















