Dan sekali lagi aku terpesona memandang wajahnya dari jarak begitu dekat. Vidio Porno Dimana rumahmu?” Dia menyebut alamatnya. Aku semakin terperosok jatuh cinta padanya. Seperti sebelumnya kududukkan dia di mobil lalu kulumat mulutnya. Kubuka pintu mobil dan dia naik, lalu mobil kuteruskan masuk ke garasi.“Bungkusan apa, Ermita?”“Nasi bungkus Om.”“Nraktir ya?”“Iya.”“Ayo kita makan.” Dari garasi kami masuk ke dapur. Di sana sudah kusiapkan pil anti hamil yang kubeli di rumah obat sewaktu jam makan siang tadi dan uang tunai yang kutarik dari bank-ku tiga juta. Aku memang ingin hubungan antara aku dan dia berakhir sampai disini saja. Untuk satu kali saja?”“Mengapa tidak? Tidak hanya di ranjang, tetapi juga di meja makan, di sofa, di counter dapur, di kamarmandi, di lantai beralas selimut atau di kursi.




















