Namun, kemudian terlihat perlahan bibirnya mengembangkan senyum. Video bokep “Ummi… isteri sholihah itu tak hanya pandai ngisi pengajian, tapi dia juga harus pandai dalam mengatur tetek bengek urusan rumah tangga. Harus bisa masak, nyetrika, nyuci, jahit baju, beresin rumah?”Belum sempat kata-kataku habis sudah terdengar ledakan tangis isteriku yang kelihatan begitu pilu. Tapi Abi kan manusia biasa. Abi tak tahan kalau makan terus menerus seperti ini!” Jawabku masih dengan nada tinggi.Mendengar ucapanku yang bernada emosi, kulihat isteriku menundukkan kepala dalam-dalam. “Ah…wanita gampang sekali untuk menangis,” batinku. Sayur sop rasanya manis bak kolak pisang, sedang perkedelnya asin tak ketulungan.“Ummi… Ummi, kapan kamu dapat memasak dengan benar? Di depan pintu kulihat masih banyak sepatu berjajar, ini pertanda acara belum selesai. Kalau yang lain memakai baju berbunga cerah indah, ia hanya memakai baju warna gelap yang sudah lusuh pula warnanya. Ketika tahu hal itu, senyum bahagia kembali mengembang dari bibirnya. Air mataku jatuh tanpa terasa.
