Lumatan dua bibir mereka di penisku yang sudah sangat tegang, memberiku pengalaman kenikmatan yang tiada tara. Jilatan lidahnya di pantatku sungguh menghadirkan satu buaian hebat. Bokep Mama Aahh, tak apa-apa, toh rumah yang lain tidak lebih baik dari ini, pikirku.Satu hari menjelang awal perkenalan, kami dikejutkan dengan kedatangan tujuh lelaki yang katanya lulusan lembaga di mana kami belajar. Terlebih setelah penisnya mulai beraksi di seputar pantatku. Yang kurasakan hanya rasa sakit di pangkal pahaku. Penisku yang sedang membuai pantat seniorku, terpacu dengan sodokan mesra penis senior yang lain di duburku.Dua kenikmatan ganda melambungkan aku. Akhirnya aku mengangguk pelan, namun seolah anggukanku membakar gairah mereka. Aku sadar, bahwa mereka tertekan, setelah selama lebih dari tiga bulan, baru merasakan daratan. Aku merasa telah terjebak namun sungguh aku menikmatinya. Sungguh sebuah kenikmatan yang tidak setiap orang bisa mendapatkannya.Aku tertegun, setelah pergumulan berakhir. Mereka kaget, sama halnya aku yang baru pertama kali menemui perbuatan yang tak terbayangkan sedikitpun.




















