Mau keluar..”
Aku sadar dengan usia Ibu Ayu, kuhentikan hisapanku, aku tidak mau ini berakhir dan harus menunggu stamina Ibu Ayu pulih kembali untuk memulainya lagi. Bokep Rusia Aku pun tidak tinggal diam langung kulumat bibir wanita yang sepantasnya jadi nenekku, tangankupun gerilya kesana kemari meremas dan mengelus elus tubuh Ibu Ayu yang sudah sangat kendor sekali sembari memberi rangsangan nikmat kepadanya.Tanpa sadar helai demi helai pakaian kami berdua sudah saling berjatuhan, aku dan Ibu Ayu sudah telanjang bulat. Aku benar benar tidak mau rugi!, kunikmati seluruh tubuh Ibu Ayu jengkal demi jengkal tidak ada bagian tubuhnya yang terlewati untuk ku nikmati. Kusedot puitng susu Ibu Ayu dengan kuat sambil tanganku membelai punggung dan meremas pantatnya, kami terus berpacu mengejar sejuta nikmat yang begitu fantastis yang selalu di hayalkan hampir semua orang, dan akhirnya
“Arrgg Pento.. Pento.. “Terima kasih Mbak”, jawabkuSetelah sampai diatas dan berada didepan kamar Ibu Ayu, jantung ku berdebar dengan keras!, aku agak sedikit grogi.




















