Jadilah Nabila membantu Miranda membentuk-ulang diriinya supaya lebiih biisa memenuhii iimpiian Putra. Tak mengapa, warga setempat malah melawan aparat dgn membawa senjata tajam dan batu. Vidio Bokep Aqu udah repot-repot ngebalesiin dendam kamu sama sii Gede kucrut tersebut, dan kamu tetep aja banyak maunya?” Kriis mendekat dan mencengkeram rahang Nabila.“Heii, Nabila,” katanya dgn dingiin namun tegas.“Aqu tahu. Kiita udah ada perjanjiian,” kata sesosok manusiia yg mendadak muncul darii belakang Dr. Nabila tersebut kemudian membereskan lagii pakaiiannya.“Sesuaii perjanjiian kiita kemariin, ya. Katanya di sana pembangunan mulaii rame, ya? Ke mana aja kamu? Nabila pastii tahu sesuatu. Lorenciia. Seraya Kriis berceriita bagaiimana dia merekayasa massa untuk menghajar Gede dan satuannya, kakii Nabila terus mengelus-elus gundukan keras di baliik selangkangan celana sii perwiira. Kenaliin, ini Pak Enriico,” kata Mang Sutub yg sedang menghadapii seorang tamu yg berpenampiilan pengusaha.“Putra,” Putra memperkenalkan dirii.“Enriico,” kata orang tersebut.Pembiicaraan dimulaii. Sebelomnya, Miranda sangat konservatiif dan lebiih banyak pasiif di ranjang.




















