Kedua pahanya yang putih kuangkat dan kubengkokan ke atas tanpa basa basi langsung kulesatkan kemaluanku yang tegang lagi ke liang kemaluannya. Wajahnya yang putih polos berubah menjadi merah seperti udang rebus. Bokep Cina aku jadi sering pergi bareng untuk belanja kebutuhan sehari-hari sekaligus membelikan pakaian yang pantas untuknya, tetapi Lena tetap menjaga kesopanan dan menjaga jarak antara seorang pembantu dan majikannya. Isak tangisnya terus-menerus sampai akhirnya kami berdua tertidur berpelukan.Jam tiga pagi malam yang sama aku terbangun menatap badan Lena yang terkulai, kubisikan kata-kata cinta di telinganya.“Lena aku mencintaimu dan ingin menikahimu”.Kucium bibirnya, belum lagi kering air matanya kucium leher dan dadanya, ternyata aku terangsang lagi. Lena duduk tepat diatas pinggulku, dengan sedikit kikuk dia berusaha menggerakan pinggulnya.“Aghh.. Dua tahun kemudian, Lena aku jemput dari bilangan Serang. Setelah perjuangan yang cukup lama akhirnya baru kepala kemaluanku yang masuk, aku kemudian memeluk badannya erat sembari membisikkan.“Maaf ya sayang ini agak sakit, masalahnya kamu masih perawan”.“Pak Lena sayang sama




















