Bu fani mengajak saya untuk melanjutkan di kasurnya, di sini bu fani yang mengambil alih dari mulai membuka dasternya hingga dia membukakan baju kemeja saya yang dari tadi belum saya buka karna sudah terlanjur engga tahan sama pantatnya yang semok. Vidio XNXX Setelah tanda tangan ibu fani pamit sama saya ke kamar mau yang kurang. Keesokan harinya saya berangkat lagi kekantor 07.30 untuk absen, setelah absen saya mencari warung kopidan tidak terasa jam menunjukan jam 08.00. Saya pun memaju mundurkan si otong di vagina bu fani yang sudah dari tadi basah karena horni juga. Jawab saya. “Aaaaahhhhhh faannnnniii,,, Aaahhhhhh,,, ooohhhhh,,, yeessss,,”. Saya langsung saja peluk dari belakang, awalnya sih bu fani agak sedikit berontak tapi karena tenaga saya lebih besar akhirnya dia nyerah juga. “Begini pak, saya dari PT Biru mau survey kelurga dari Bpk joko”. Langsung aj ke topik, kisah ini bermulai ketika saya naik jabatan dan saya dapat tugas kelur setiap hari.




















