“Oh iya Pak sebentar, saya ambilkan dulu berkasnya”. Bokep Hot Jantungku berdebar kencang, aku khawatir terjadi apa-apa dengan kami berdua, ya namanya juga tidur seranjang. “Yah Bapak, baru tau ya saya cantik” kataku sambil tersenyum. “Terimakasih ya Yul, tubuh kamu enak sekali” pujinya. Ketika kami berdua jalan ke kamar masing-masing, Pak Budi menawarkanku untuk tidur dengannya lagi.“Yul, kalau kamu takut tidur sendirian lagi, kamu boleh tidur di kamar saya lagi, jangan sungkan ya” tawarnya. Awalnya aku agak menolak karena teringan suamiku yang ada di rumah, tapi lama-lama aku menikmati cumbuannya dan membalas ciumannya. Sekitar pukul 10 malam aku terbangun dan entah kenapa aku merasa takut sendirian dikamar. Nanti kalau saya takut, saya ke kamar Bapak” jawabku.Aku pun masuk ke kamar dan mencoba untuk mengusir rasa takutku karena aku tidak mau kalau aku harus tidur di kamar atasanku lagi.




















