Namun percuma saja. Bokep Ojol Pak Arispun kemudian menjatuhkan diri ke sisi tubuhku. Bahkan ketika bibir tebalnya mulai melumat kupingku aku sempat tersentak dan perlahan-lahan terjaga dari tidurku. Ah, ternyata diperkosa itu tidak selamanya tidak enak. Ssstt, enak Pak! Apa kamu lupa, Pak Dimas dan keluarga tadi sore sudah berangkat ke Bandung untuk liburan! Sesekali dari bibirnya terdengar lenguhan dan desisan kenikmatan.Akupun juga menikmati sodokan-sodokan mantap batang k*ntol Pak Aris.Bahkan aku memeluk tubuh kekar Pak Aris dengan erat. Ayolah.aku udah nggak tahan lagi, cepet masukin dong!Aku sudah tak bisa tahan diperlakukan seperti itu.Perlahan aku menaikkan pantatku ke atas untuk menyambut kejantanan Pak Aris yang sudah ngaceng. Yang pentingkan sekarang saya sudah menjadi milik Bapak!Kembali Pak Aris mulai mencumbuku. Sudah lama saya tidak merasakan nikmat seperti ini. Dengan lembut pula Pak Aris membelai rambutku yang sedikit oleh keringat. Aku tak kuat lagi menopang berat badanku sendiri, sehingga aku mulai terkulai.




















