Sambil berciuman aku memasukan tanganku untuk masuk kedalam kaosnya, dan masuklah tanganku. Bokeb Shintya lalu membuka resetlingku dan mengeluarkan penisku dari celana dan dengan ganasnya diapun langsung mengulum penisku. Obrolanpun aku juruskan menuju pernyataan cintaku padanya. Setelah itu kita saling berpakaian, kita membersihkan badan kita hanya dengan tisu yang ada dimeja tamu.Setelah kita berpakaian aku melihat wajah shintya terdiam murung, kemudian aku bertanya.“kamu kenapa sayank”
“kenapa tadi keluarkan didalam,nanti kalo aku hamil gimana” jawab shintya
“gak papa sayank,kn Cuma sekali,besok-besok nggak aku keluarkan didalam lagi deeh” jawabku meyakinkannya
“pokoknya kalau aku hamil kamu harus bertanggung jawab” cetus shintya
“iya sayank, aku pasti tanggung jawab kok” jawabku agar shintya merasa tenang
“janji ya” shintya meminta janji
“iya janji sayank” jawabku sambil mengecup keningnya.Tak berapalama neneknya pulang diantar om nya, dan aku berjabat tangan sambil aku berpamitan untuk pulang. Perlahan aku mulai masukkan penisku kedalam memeknya “Bleeeeesssss” penisku masuk liang senggamanya. Lidahku mulai bergerilya didalam rongga mulutnya diapun membalas lidahku. Aq pandang wajah shintya
>