Tapi kalau kamu benar-benar mau kerja, kamu bisa kerja dirumahku”, katanya langsung menawarkan. Setiap hari aku berjalan. Film Porno Dan wajahku juga terasa tebal oleh debu. Betapa tidak, ternyata Nyonya Wulandari tidak pernah puas kalau hanya satu atau dua kali bertempur dalam semalam. Dan tentu tidak sendiri saja, tapi bersama Nyonya Wulandari. Terima kasih”, ucapku menolak halus. Aku diberi sebuah kamar, lengkap dengan tempat tidur, lemari pakaian dan meja serta satu kursi. Tidak ada satupun yang melirik apa lagi memperhatikan lamaran dan ijazahku. Tapi kalau kamu benar-benar mau kerja, kamu bisa kerja dirumahku”, katanya langsung menawarkan. Juga orang-orang yang yang selalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Nyonya Wulandari sudah memberikan perintah pada juru masaknya agar memberikan menu makanan untukku yang bergizi. Tapi sudah beberapa orang pemuda seusiaku yang jadi korban. Dadaku jadi berdebar kencang dan menggemuruh. Entah kenapa aku jadi merasa kasihan.




















