Mbak fanny cuma melenguh kecil saat aku meremas pantatnya.Kemudian aku beranikan diri untuk meremas payudaranya, walaupun masih dari luar kaos. XNXX Jepang Perlahan aku cium kedua tangan, mbak fanny masih memandangku sambil menunduk. Aku kocok perlahan karena aku belum apa-apa, tapi sepertinya orgasme mbak fanny begitu hebat sehingga dia tetap tergolek lemas sambil tersenyum kecil seperti diawang-awang. Kemudian aku sendiri membuka celana panjangku. Aku cium keningnya untuk menenangkannya. “Maaf ya Yan..” katanya manja.“Maaf kenapa ?” tanyaku, sambil mengelus tangannya yang melingkar ke dadaku.“Maaf tadi aku langsung tidur, padahal kamu belum apa-apa” kata mbak fanny “Trus kamu gimana ?” tanyanya sambil meraba penisku dari luar celana. Kali ini ada sedikit balasan. Perlahan aku pompa vaginanya kadang pelan, kadang cepat.




















