Tehnik-tehnik masturbasi yang ia lakukan langsung ditiru Daissy, hingga memberinya pengalaman baru, dan sensasi yang luar biasa. Tangannya yang satu meremas bahu Daissy, sedangkan yang satunya mengusap-usap kepalanya. Bokep Thailand Kemarahan Daissy mulai menyurut sewaktu Erick mulai merayunya.“Sayang, maafkan saya ya. Pasti yang ia maksud saat-saat di mana mereka dulu masih berpacaran. Diusap-usapnya sejenak. Emir setuju untuk menerima Daissy besok, asal Daissy datang sendiri.Sebetulnya Daissy merasa agak curiga, tapi ya sudahlah, sudah betul-betul kepalang tanggung. Daissy tampak terbaring dengan mata setengah terpejam. Dimintanya Daissy untuk menemuinya di Pavilion di sebelah rumah orang-tuanya.Sesuai dengan janjinya, Daissy pun pergi ke tempatnya. Tapi terlihat ia sedang berlutut di depan seorang laki-laki yang duduk di atas sofa. Orang tua kamu nggak mau kasih tahu kamu ada di mana.”Memang semua yang dikatakannya itu benar. Kata-kata yang diucapkannya cenderung membuat Daissy berbesar hati.Ketika alat kejantanannya itu memasuki kemaluan Daissy yang telah basah, Daissy menjadi lupa segala-galanya.
