Mulutnya mulai berkicau. “Atau kamu gak betah di sini?”
“Bukan Kang …. Bokep STW Kesadaranku berangsur menghilang….. Hingga suatu saat …. Memang Lilis banyak kemiripan dgn isteriku. Mungkin ini yg tak biasa, dia tampak lebih rapi dari biasanya. Di kampung dulu dia memang amat dekat dgn isteriku. “Ayo Kang …. Udah lama saya coba menahannya tp saya gak mampu Kang …. “Gak tahu Kang. Dua bulatan kembar itu kini terhidang di depan hidungku. “Jadi kenapa?” Hening sejenak, lalu
“Sayanya Kang, saya yg tak beres…”
“Tak beres apanya, ayo cerita, jangan sungkan-sungkan. Gerakannya makin gila. “Kang …. Tak ada ‘kain keras’ di antara kami. Lilis menangis. Pembaca, jangan berpikiran macam-macam ya. Sebenarnya tdk jg sebagai pembantu karena isteriku kalau sedang di rumah jg ikut terjun kerja bersama dia.
