Pagi masih sangat dini…Kiki mendengar rintihan dari sisi lain ranjang ini. Bokep Tobrut Aku nggak bisa memutuskan siapa better kisser-nya. Dina merasa mulai basah dan dia tersenyum saat merasakan bibir Dany menjalari samping leher dan bahunya. Dia menawarkan minuman pada mereka, dan tentu saja kedua temannya menyambutnya dengan suka cita. “Jadi, kamu pikir aku membosankan untuk dilihat ya?” tanyanya dengan mulut cemberut.Dina berpose layaknya seorang model, tangan di pinggang, berpose untk para pria. Dia merasa kedua kakinya tidak stabil menopang tubuhnya. Dia percaya padanya. Segera saja wajah Kiki terasa hangat. “Rasanya… sangat indah dan manakjubkan.”Mereka saling berciuman lagi, dan tiba-tiba perasaan sedikit bersalah merasuki Kiki. Kiki juga merasakan tangan Dany yang melingkar di pinggangnya dengan jarinya yang bergerak menggodanya. Dia tahu kalau dia sedikit mabuk, mungkin juga masih dalam pengaruh Candu dan tak merasakan ‘rasa sakit’.




















