“Keluargaku gak disini kok Nez, aku bujang disini, temenku juga”, jawabnya sambil tertawa.Sampe dirumahnya, om B menjemput di pintu, dia juga cipika cipiki ma aku, mesra banget ni 2 om malem ini ke aku. Bokeb Tangannya mulai meraba toketku, meremas pelan selembut mungkin . Aku segera membuka kedua belah pahaku lebar-lebar. Aku pun terus mengerang nikmat kerna Lidahnya semakin liar menyapu memekku.Dengan cepat dia melepas semua yang masi nempel dibadannya. Lidahnya pun menjulur, menjilati memekku sehingga aku mengerang, menggeliat, ” aahh enak om…”. Sementara itu om A dengan tenang telentang menikmati seluruh permainanku sampai tiba-tiba kurasakan suatu ketegangan yang amat dahsyat dan dia mulai mengerang-erang kecil. Dia memperlambat gerakan kont0lnya , dan merasakan , ada getaran di dalam memekku. ”aahh Nez, enak…,” erangnya sambil meremasi rambutku. Hidungnya menghirup aroma memekku. ”aahh Inez keluar om..” erangku, lalu tubuhku mengejet beberapa kali . Kepala kontolnya menempel di liang memekku.




















