Sangat menggairahkan dengan rambut setengah basah tidur terlentang hanya dengan CD kecil terikat di pinggul dan sepasang bukit indah bebas tanpa penutup, ada kesempatan lagi. Bokep Indo Live IPARKU lagi.. Niar lebih dekat denganku dan sering ‘curhat’ daripada kakaknya.Dalam setiap pembicaraan, Yuke selalu memberi tanda agar aku ‘merayu’ Niar untuk pindah ke Jakarta dan mencari pekerjaan di sini. Niar membuka matanya dan mendesah perlahan .. ‘Kok, sendirian kak??’ mana ponakan2ku, tanya niar saat aku sambut barang2 bawaannya.‘Andi lagi sakit, kayanya demam berdarah deh, terpaksa diisolasi dari sodaranya’ jawabku ngeloyor menuju mobil. Awalnya aku hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab seorang kakak terhadap adik, sebelum terjadi ‘sesuatu’ yang tidak semestinya kami lakukan.Niar telepon memintaku untuk menjemputnya di stasiun Gambir, Yuke sangat gembira dengan berita itu dan segera mempersiapkan kamar untuknya. akhirnya aku menyerah.Kuhampiri Niar (yang sedang tertidur??), aku ambil selimut yang terjatuh di lantai dan menutupi tubuh indah itu, tapi niar sepertinya gak mau di selimuti.




















