Perlahan aku mulai bergerilya. Sex bokep Mau disimpen dimana?!” Teriakan Risma dibawah membuyarkan momen indah kami.Sekejap aku hampir saja lupa bahwa ada orang lain di butik.“Iya, simpen dibawah meja kasir dulu aja. Biasanya kami mulai BBM-an menjelang makan siang. Rupanya diluar sana hujan mulai turun.Kami berdua memandang keluar balkon teras. Buatku, ini sungguh posisi yang ga
bakal ada yang bisa bertahan lama. Aku yang
tingginya 172cm, anak ini tinginya pas banget se-pundak aku. sayaaaaangg….. Tanganku masuk kedalam kaosnya dan meraih kedua payudaranya lalu aku peluk Bunga dari
belakang. aaaaaaaahhhhhhhhhh…” Bunga
mengangguk tanda setuju.. Aaahhhhh…..” Sontak aku membungkam mulut Bunga ketika
suaranya semakin keras menahan birahi.Aku khawatir suaranya kedengeran dibawah.“Sssssshhhhhhhh…. Ini emang spot favoritku kalo lagi pengen santai di
butik. Ga pantes
aja kalo diliat pembeli..”
“Ma, nitip dulu ya. Wajah Bunga aku lihat sangat menikmati setiap sodokanku. Cuci muka, membersihkan diri, berpakaian lallu aku duluan turun
kebawah.
