“ah..ah…ah…ah…”, Dede mendesah keras. Bokep Arab tak ada yanmg kukenal, namun ada satu yang menarik perhatianku, seorang gadis cantik duduk tak jauh dariku, dia nampak ramah dan selalu tersenyum, kulitnya sawo matang, namun bagiku dia terlihat yang paling cantik di kelas. Aku langsung naik ke mobilnya dan ganti baju di dalamnya. Berarti aku hanya punya waktu 1 hari. Setelah selesai makan, aku dan dia yang duduk bersebelahan menumpahkan rasa kangen. “gimana De, enak kan?”
“enak banget… ah…ah… ah…”
Tiba-tiba dia memeluk aku erat sekali sambil mencium dada aku hingga cupang. Tapi aku belum pernah lho sayang, apa mesti pake pengaman?”
“Aku pinginnya ga pake, tapi kalau kamu ragu lebih baik pake aja, waktunya nanti aja kalau ada kesempatan, gimana?”
“Oke deh, met istirahat ya sayang…”
“Istirahat apaan aku kan harus nari di Hotel sayang, nanti kalau aku ga balas berarti aku masih sibuk atau ada si dia sama aku.”
“Ya deh, met kerja ya sayang.”Yah, ini adalah jadwal harian dia, dia adalah seorang
