Begitu penisku masuk seluruhnya, bett mendiamkannya sesaat agar vaginanya terbiasa. Ada yang bisa saya bantu?” Tanyaku ramah sambil mengerenyitkan dahi, cahaya yang redup dan hujan yang cukup deras, membuatku kesulitan melihat si pemilik mobil yang sedikit tertutup payung.“Ini, Mas. Bokep Udah ditolongin pinjem handphone, sekarang ditolongin sampe dianterin…”“Udah, tenang aja…” Balasku.Hari sudah semakin pagi, hujan sudah selesai berganti kabut tipis yang menutupi jalan. Ia sendiri wanita cantik, pintar dan kaya raya yang selevel dengan putri bossku. “Ini, ini KTP saya, kalau-kalau mbak takut saya berbuat jahat, paling gak mbak tau identitas saya…” Ujarku sambil menyodorkan KTP dari dalam dompetku.Ia pun tersenyum, “Tidak perlu, mas. Penisku memang terbilang besar dan panjang, bett pun merintih kecil saat mendapatkan itu di dalam vaginanya untuk pertama kali.Selang beberapa detik, bett menggerakan pinggulnya ke depan dan belakang.
