Sesaat dia menciumi leherku, kemudian bibirku pun dia kerjai pula, aku pun tak tinggal diam, ku ladeni ciumannya itu, lidah kami beradu, saling mengulum satu sama lain. Link Bokep Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. Irwan?” ucapku kaget. Sebut saja nama ku Mirna, aku bekerja sebagai seorang suster atau perawat di salah satu rumah sakit di kota x, kota ini memang kecil, dan jarang sekali pasien yang dirawat lama disini, kebanyakan mereka dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya. Kisah ini terjadi kira-kira 3 tahun yang lalu, waktu itu aku kebetulan mendapat giliran malam, padahal besok harinya itu hari libur karena bertepatan dengan tanggal merah, entah perayaan apa aku tak ingat, pasien di rumah sakit itu sangat sedikit, jadi yah bias dihitung jari, dan biasanya setelah jam 9 malam, rumah sakit itu sepi sekali, mungkin karena letaknya juga jauh dari pusat kota, lebih termasuk ke pinggiran kota.Setelah aku mengecek




















