Aku aktip menunggu Alan melahapku.Dia mengulangi awal yg seperti kemarin, merangkul dan memulai dari belakang punggungku, memelukku kemudian menjilati kudukku. Bokep Tobrut Blezzhh.. Sebentar saja, Ana, ayo dong, bukain pintu”, pintanya.Aku jadi ingat akan gelinjang nikmat yg aku terima darinya. Aku kagum akan ketahanan Alan yg 52 tahun itu.Penisnya tetap ngaceng dan mengkilat-kilat saat akhirnya kami istirahat sejenak. Kenapa aku belum pernah merasakan nikmat macam ini..??Kombinasi ke-sesakkan karena cengkeraman kemaluanku pada bulatan keras batang besar penis lelaki ini sungguh menyuguhkan sensasi terbesar dalam seluruh hidupku selama ini.Aku rasanya terlempar melayg kelangit tujuh. memang, air mani itu, khan, hormon, bersih dan sehat. Aku sepertinya jatuh dari ketinggian tanpa tahu akhirnya. Salahkah..??Dan saat kombinasi lidah yg menjilati selangkanganku dan sesekali dan jari-jari tangannya yg mengelusi paha di wilayah puncak-puncaknya rahasiaku, aku semakin tak mampu menyembunyikan rasa nikmatku.Isak tangisku terdiam, berganti dengan desahan dari balik kain yg menyumpal mulutku.Dan saat kombinasi olahan bibir dan lidah dipadukan dengan bukan lagi sentuhan




















