Namun Lidya tak manja dan bisa mandiri. Bokep Crot Dan juga anak terakhir. Dan sikapku juga terus seperti anak balita, meski umurku sudah cukup dewasa. Dan kebetulan sekali aku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yg cukup keren. Bahkan dia langsung turun dari pembaringan, dan menyambar pakaiannya yg berserakan di lantai. “Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aku bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Namun tetap saja aku tak merasakan sesuatu.Dan tiba-tiba saja Lidya mencium bibirku. Namun aku tak suka kalo dikeloni Bapak. Bahkan aku sampai tertawa sendiri. Perlu diketahui, aku memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. “Ada apa, Lin?” tanyaku polos.“Ohh..”, Lidya mengeluhh panjang sembari menggelimpangkan badannya ke samping. “Iya.”
“Memangnya ada apa?” tanyaku lagi. Anehnya, hampir semua kawan mengatakan kalo aku sudah pacaran dgn Lidya, Padahal aku merasa tak pernah pacaran dgnnya. Namun aku sama sekali tak mengerti dgn apa yg d ibisikkannya.
